Penciptaan Nur Muhammad SAW
Barang siapa melihat mulutnya akan
menjadi mereka yang banyak berpuasa. Barangsiapa yang melihat giginya
akan menjadi kelihatan bagus/cantik, dan siapa yang melihat lidahnya
akan menjadi utusan /duta raja-raja. Barang siapa melihat
tenggorokannya yang penuh barokah akan menjadi khatib dan muadhdhin
(yang mengumandangkan adhan).
Barang siapa memandang
janggutnya akan menjadi pejuang di jalan Allah. Barang siapa memandang
lengan atasnya akan menjadi seorang pemanah atau pengemudi kapal laut,
dan barang siapa melihat lehernya akan menjadi usahawan dan pedagang.
Siapa
yang melihat tangan kananya akan menjadi seorang pemimpin, dan siapa
yang melihat tangan kirinya akan menjadi seorang pembagi (yang
menguasai timbangan dan mengukur catu kebutuhan hidup).
Siapa yang melihat telapak
tangannya menjadi seorang yang gemar memberi; siapa yang melihat
belakang tangannya akan menjadi kolektor. Siapa yang melihat bagian
dalam dari tangan kanannya menjadi seorang pelukis; siapa yang melihat
ujung jari tangan kanannya akan menjadi seorang calligrapher, dan siapa
yang melihat ujung jari tangan kirinya akan menjadi seorang pandai besi.
Siapa yang melihat dadanya yang
penuh baraokah akan menjadi seorang terpelajar, meninggalkan keduniaan
(ascetic) dan berilmu. Siapa yang melihat punggungnya akan menjadi
seorang yang rendah hati dan patuh pada hukum Sharia. Siapa yang
melihat sisi badanya yang penuh barokah akan menjadi seorang pejuang.
Siapa yang melihat perutnya akan menjadi orang yang puas, dan siapa
yang melihat lutut kanannya akan menjadi mereka yang melaksanakan ruk?u
dan sujud. Siapa yang melihat kakinya yang penuh barokah akan menjadi
seorang pemburu, dan siapa yang melihat telapak kakinya menjadi mereka
yang suka bepergian.
Siapa yang melihat bayangannya
akan mejadi penyanyi dan pemain saz (lute). Semua yang memandang tetapi
tidak melihat apa-apa akan menjadi kaum tak-beriman, pemuja api dan
pemuja patung. Mereka yang tidak memandang sama sekali akan menjadi
mereka akan menyatakan bahwa dirinya adalah tuhan, seperti Nimrod,
Pharoah dan sejenisnya.
Kini semua ruh itu diatur dalam empat baris.
Di baris pertama berdiri ruh para nabi dan rasul, a.s.;
Di baris kedua ditempatkan ruh para orang suci, para sahabat Allah;
Di baris ketiga berdiri ruh kaum beriman, laki dan perempuan;
Di baris ke empat berdiri ruh kaum tak-beriman.
Semua ruh ini tetap berada dalam dunia ruh di hadhirat Allah S.W.T.sampai waktu mereka tiba untuk dikirim ke dunia fisik.
Tidak
seorang pun tahu kecuali Allah S.W.T. yang tahu berapa selang waktu
dari waktu diciptakannya ruh penuh barokah Nabi Muhammad sampai
diturunkannya dia dari dunia ruh ke bentuk fisiknya itu.
Diceritakan bahwa Nabi Suci Muhammad s.a.w. bertanya kepada malaikat Jibra'il ,
Berapa lama sejak engkau diciptakan?
Malaikat itu menjawab, Ya
Rasulullah, saya tidak tahu jumlah tahunnya, yang saya tahu bahwa
setiap 70,000 tahun seberkas cahaya gilang gemilang menyorot keluar
dari belakang kubah Singgasana Ilahiah; sejak waktu saya diciptakan
cahaya ini muncul 12,000 kali.
Apakah engkau tahu apakah cahaya itu? bertanya Muhammad s.a.w.
Tidak,
saya tidak tahu, berkata malaikat itu. Itu adalah Nur ruhku dalam dunia
ruh, jawab Nabi Suci s.a.w. Pertimbangkan kemudian, berapa besar jumlah
itu, jika 70,000 dikalikan 12,000 !
Demikianlah sebagian kecil dari kisah tentang Nur Muhammad s.a.w !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar